Kendeng Harus Lestari !

            

Ribuan Masyarakat Kendeng melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Negara dengan cara 'menyemen' kaki mereka sebagai simbol penolakan terhadap pembangunan Pabrik Semen karena di nilai akan menyengsarakan masyarakat setempat. Dengan aksi suara penyemenan kaki sebanyak 50 Warga kendeng di harapkan Bapak Presiden Jokowi dapat memenuhi tuntutan mereka. Aksi ini di lakukan mulai tanggal 13 Maret dan terus berlanjut, dan aksi iniadalah aksi kedua kalinya.      

          Aksi pertama Masyarakat Kendeng sempat di Dokumentasikan oleh salah satu channel Youtube yang beralirkan Dokumenter, berikut video tersebut :
   Hasil dari unjuk rasa yang pertama telah mencetuskan Putusan MK nomor 99/PK/PTUN 2016, sudah jelas menyatakan bahwa pembangunan pabrik semen Indonesia di pegunungan Kendeng di indikasi banyak masalah yaitu dari pembangunan pabrik, soal AMDAL dan kerugian sosial bagi masyarakat. Maka dari itu pengadilan tinggi memutuskan menarik Surat izin terhadap Pembangunan Pabrik Tersebut. Akan tetapi baru-baru ini keputusan tersebut di nodai,maka terjadilah Aksi Kendeng jilid II.

      Perjuangan Masyarakat Kendeng ternodai dengan hasil putusan yang dapat di ubah seenaknya oleh aparatur Pemerintahan. Perjuangan ini bukan hanya soal Ekonomi, melainkan mengenai perjuangan Tanah dan Kelestarian alam yang di jaga ketat oleh Masyarakat setempat. Aksi ini di dukung banyak komunitas dan perkumpulan dari berbagai macam kalangan.


   
Aksi berjalan dramatis ketika salah satu dari pejuang tersebut kehilanganan nyawa beliau, Ibu Patmi namanya. Tapi tekad dan niat para Pejuang Aksi ini makin berkobar dan terus berjuang agar tuntutan dan perjuangan darah mereka tidak hancur begitu saja, karena ada yang harus mereka jaga dengan baik yaitu Alam yang di berikan Tuhan Maha Esa.


Penulis : Gigih Ibnu Jafar

Comments

Popular posts from this blog

Komponen Bahasa C

Soal-Soal Ujian Sertifikasi BPPTIK (TIK.OP02.002.01 Mengoperasikan printer)